by : Humas
Tuberkulosis (TBC) Kebal Obat adalah kondisi medis yang mengkhawatirkan di mana kuman penyebab TBC tidak lagi bisa dibunuh dengan obat anti-tuberkulosis lini pertama. Hal ini menyebabkan pengobatan yang biasanya hanya berlangsung enam bulan menjadi diperpanjang hingga 24 bulan. Jumlah obat yang harus dikonsumsi oleh pasien semakin banyak, dan efek samping yang ditimbulkan juga semakin berat. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi fisik penderita, tetapi juga aspek psikologis dan sosial mereka.
Penderita TBC Kebal Obat sering kali merasa terasingkan dan mengalami rasa bersalah karena dianggap sebagai sumber penularan. Ketidakmampuan untuk sembuh dalam waktu singkat dan tekanan sosial membuat mereka kehilangan kepercayaan diri untuk melanjutkan pengobatan. Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi penderita untuk memiliki teman dan pendamping yang dapat memberikan dukungan dan naungan selama proses kesembuhan mereka.
Data nasional menunjukkan bahwa dari tahun 2014 hingga 2018, angka kemauan berobat TBC Kebal Obat hanya mencapai 51%. Sementara itu, angka putus berobat dalam periode yang sama sebesar 55%. Hasil survei nasional mengungkapkan bahwa ketidakmauan berobat dan putus berobat terutama disebabkan oleh masalah sosial ekonomi, termasuk stigma yang melekat pada penderita dan ketidakpercayaan terhadap efektivitas pengobatan.
Untuk mengatasi masalah ini, sebuah inovasi yang disebut konsep Tenda 24/7 TBC Kebal Obat diperkenalkan. Tenda ini diartikan sebagai teman dan pendamping yang memberikan naungan bagi penderita TBC Kebal Obat. Tenda ini menjadi tempat bersandar dan berlindung bagi penderita setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Dengan adanya tenda ini, penderita dapat merasa lebih didukung dan tidak merasa terasing.
Inovasi Tenda 24/7 memiliki signifikansi besar karena berperan sebagai teman dan pendamping yang setia, sehingga penderita TBC Kebal Obat dapat merasakan dukungan yang kontinu dan memiliki kepercayaan untuk menyelesaikan pengobatan hingga tuntas. Inovasi ini juga sejalan dengan tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Selain itu, inovasi ini mendukung TPB poin 1 mengenai pengentasan kemiskinan, karena dengan dukungan yang baik, penderita dapat kembali produktif dan mengurangi beban biaya pengobatan yang berkepanjangan.
Dengan demikian, konsep Tenda 24/7 TBC Kebal Obat bukan hanya inovatif, tetapi juga sangat penting dalam mendukung upaya pemberantasan TBC Kebal Obat di Indonesia. Diharapkan, inovasi ini mampu meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka putus berobat, sehingga penderita dapat kembali menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.